Tevez Menarik Minat Napoli & Chelsea

by

Eks pemain Juventus yang kini memperkuat Boca Juniors, Carlos Tevez benarkan kalau dirinya menarik minat Napoli dan Chelsea. Namun dia tidak mau ambil pusing.

Setelah bermain dengan Juventus selama dua musim, Carlos Tevez kembali ke negaranya Argentina untuk memperkuat tim yang pertama kali dibelanya sebelum hijrah ke eropa yaitu Boca Juniors pada bulan Juli tahun lalu. Belum lama ini Carlos Tevez dikabarkan akan kembali ke eropa untuk bermain dengan klub besar yang tertarik kepadanya.

Klub raksasa Serie A, Napoli di kabarkan ingin menggunakan servisnya mengingat belum lama banyak berita yang mengatakan bomber andalannya Gonzalo Higuain akan menyeberang ke Juventus.

Selain klub dari Italia yang tertarik kepada Carlos Tevez. Penyerang bertubuh gempal ini juga diminati klub dari Liga Inggris yakni Chelsea. Ini dikarenakan pelatih Chelsea, Antonio Conte yang sebelumnya pernah melatih pemain tersebut saat masih berada di Juventus.

Carlos Tevez sendiri mengakui kalau pihak Napoli dan Chelsea tengah mendekati dirinya dan berharap bisa bergabung dalam timnya. Namun Carlos Tevez yang juga pernah bermain dengan Manchester City itu tidak tertarik untuk kembali ke eropa. Dia ingin tetap bermain dengan klub dari negaranya sendiri Boca Juniors dan mengakhiri kariernya bersama klub tersebut.

“Saya merasa tersanjung karena penampilanku bersama dengan Boca Juniors masih tidak luput dari perhatian klub besar seperti Napoli dan Chelsea, namun kalau disuruh untuk bergabung dengan salah satunya, saya sudah tidak berminat karena tekadku hanya satu yakni ingin menghabiskan karierku bersama Boca Juniors.” kata Carlos Tevez.

“Saya tidak akan tinggalkan Boca Juniors walaupun di tawari dengan harga tinggi, hatiku sudah bersama tim ini dan akan tetap sama kedepannya, saya tidak akan berpaling dari tim yang pernah membesarkan namaku di kancah eropa.” sambung Carlos Tevez.

Selama berkarier di eropa, Carlos Tevez pernah bermain dengan sejumlah klub besar seperti West Ham United, Manchester City, Manchester United dan Juventus.

Bersama empat tim yang di sebutkan di atas tadi, Carlos Tevez bermain sebanyak 372 laga dari semua ajang dan menorehkan 164 gol. (AK)

Italia Kian Pede Tantang Jerman Usai Singkirkan Spanyol

by

Italia semakin percaya diri untuk melayani tantangan Jerman di babak perempatfinal Piala Eropa 2016 setelah berhasil menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar.

Italia tampil sangat perkasa dengan mengalahkan juara bertahan Spanyol  2-0 di babak enam belas besar dan melaju ke babak perempatfinal Piala Eropa.

Sementara lawan yang akan dihadapi oleh Italia di babak perempatfinal yakni Jerman juga tampil cukup baik dengan menyingkirkan Slovakia 3-0.

Menatap laga nanti, penyerang Italia, Ciro Immobile mengaku kalau timnya sudah mengetahui peta kekuatan dari sang lawan. Ciro Immobile juga bilang kalau timnya mendapat suntikan semangat untuk menjalani laga nanti dengan kepercayaan diri penuh usai berhasil menyingkirkan salah satu kandidat juara di ajang ini yaitu Spanyol.

“Kemenangan atas Spanyol sangat berarti sekali bagi pemain kami semua, kami seolah seperti mendapat suntikan semangat yang cukup membara dalam tubuh tim, kini kami menatap laga hadapi Jerman dengan tidak canggung dan kami sudah siap untuk mengulangi performa kami kembali seperti saat melawan Spanyol.” kata Ciro Immobile.

“Sebelum laga tersebut dimulai, kami akan melakukan sejumlah ritual dan saya tidak bisa katakan ritual seperti apa yang akan kami lakukan, ini sangat rahasia sekali.” lanjut Ciro Immobile.

“Kami sudah berulang kali menyaksikan pertandingan kami sebelumnya menghadapi Jerman melalui rekaman video, kami sudah menghafal betul dengan cara permainan mereka, kita masih belum mengambil keputusan untuk bermain menyerang atau tetap bermain sabar dan menanti kesempatan untuk melakukan serangan balik seperti yang kami lakukan di laga Spanyol, kita lihat saja nanti, pastinya pemain semua sangat pede untuk menantang mereka.” demikian Ciro Immobile.

Pertandingan perempatfinal Piala Eropa 2016 antara Italia dengan Jerman akan dilangsungkan di Niuveau Stade de Bordeaux pada Minggu (03/07/16) dini hari mendatang.

Italia sendiri mempunyai catatan yang cukup bagus dalam beberapa kali perjumpaan dengan Jerman. Apakah kali ini Gli Azzurri asuhan Antonio Conte bisa kalahkan Jerman pasukan Joachim Loew. Saksikan ya para penggila bola sepak di tanah air. (AK)

ManCity Segera Dapatkan Nolito

by

Ketertarikan Manchester City kepada Nolito memang benar adanya. Pemain bersangkutan dikabarkan selangkah lagi akan bergabung dengan tim asuhan Pep Guardiola.

Saat ini Nolito yang kini berusia 29 tahun ini masih adalah pemain Celta Vigo dan kontraknya baru akan selesai pada musim panas tahun 2019 mendatang. Tapi dalam isi kontraknya bersama dengan tim terdapat nilai lepas kontrak sebesar 18 juta euro.

Namun rupanya ini tidak menurunkan niat Manchester City untuk mendapatkan Nolito. The Citizens dikabarkan ingin mengaktifkan nilai lepas kontrak pemain tersebut seperti yang tertera dalam kontraknya bersama Celta Vigo.

Apabila semua berjalan dengan lancar, Manchester City akan segera memberi kontrak baru kepada Nolito dengan durasi tiga tahun. Nolito sendiri juga mempunyai keinginan untuk bergabung dengan Manchester City karena adanya Pep Guaridola sebagai pelatih baru tim tersebut.

Pasalnya, atas referansi Pep Guardiola, Nolito bisa melakukan debut bersama tim utama Barcelona pada tahun 2010 setelah tiga musim sebelumnya bermain bersama dengan Barcelona B.

Kedatangan sang pemain ke Etihad Stadium tinggal menunggu waktu yang tepat karena kedua pihak sudah mencapai kesepakatan transfer dari Nolito.

Nolito sendiri saaat ini lagi bertugas bersama negaranya Spanyol dalam perhelatan Piala Eropa 2016 di Prancis. Spanyol sudah merebut satu tiket ke babak enam belas besar Piala Eropa dan akan menghadapi Italia tanggal 27 Juni yang akan segera tiba.

“Nolito sudah pasti akan meninggalkan Celta Vigo dan bergabung dengan Manchester City, setelah tugasnya bersama timnas Spanyol berakhir, dia akan segera terbang ke Inggris untuk melakukan pembicaraan dengan Manchester City tentang masalah personal.” kata Manuel Rodriguez yang merupakan paman dari Nolito.

“Dia sudah bergabung dengan klub yang tepat karena kita tahu sendiri Manchester City merupakan salah satu tim terbaik di jagat raya ini dan mempunyai dana yang sangat melimpah.” lanjut Manuel Rodriguez.

“Namun ini semua juga karena dalam tubuh tim mereka terdapat Pep Guardiola, jika Manchester City bukan dilatih oleh pelatih tersebut, saya yakin Nolito tidak akan pergi. ” tutupnya.

Bersama Celta Vigo selama dua musim, Nolito berhasil membukukan 25 gol. Sebelum bermain dengan Celta Vigo, Nolito juga pernah bermain dengan klub dari Portugal, Benfica. (AK)

Inggris Beruntung Karena Banyaknya Stok Pemain Depan

by

Timnas Inggris mempunyai pemain depan yang cukup melimpah di kejuaraan Piala Eropa 2016 dan The Three Lions dinilai sangat beruntung atas semuanya.

Untuk bertempur di Piala Eropa 2016 Prancis, Inggris mempunyai empat penyerang yang reputasinya dalam soal mencetak gol sudah tidak perlu di ragukan.

Sampai menjalani dua laga di babak fase group, terdapat dua penyerang The Three Lions yang bisa membuktikan diri kepada pelatih mereka Roy Hodgson dan mereka adalah Jamie Vardy dan Daniel Sturridge. Kedua penyerang ini masing-masing membuat satu gol saat Inggris mengalahkan Wales 2-1 di matchday kedua babak fase group yang dimainkan di Stade Bollaert-Delelis belum lama ini.

Dua penyerang Inggris lainnya seperti Marcus Rashford dan Harry Kane masih belum menunjukkan tajinya kepada negara dimana saat masih bermain di level klub, kedua orang ini membuat banyak gol.

Chris Smalling yang bertugas sebagai pemain belakang Inggris menyebut Inggris cukup beruntung karena mempunyai penyerang yang cukup melimpah dalam tim dalam menjalani pesta empat tahunan tersebut di Prancis.

Keempat penyerang yang mempunyai gaya main berbeda membuat Inggris mempunyai banyak pilihan pemain untuk dipilih seperti saat menunjuk Jamie Vardy dan Daniel Sturridge di laga Wales.

“Inggris boleh disebut cukup beruntung karena mempunyai empat penyerang yang sangat tangguh, mereka semua mempunyai kemampuan yang sangat berbeda.” kata Chris Smalling.

“Mungkin tim lain tidak ada yang seberuntung tim kami bisa mempunyai empat striker yang tangguh dalam tim, sampai sejauh ini Jamie Vardy dan Daniel Sturridge sudah membuktikan dirinya, saya percaya di laga kami berikutnya gantian Harry Kane atau Marcus Rashford yang bisa membuat gol.” lanjut Chris Smalling yang memperkuat Manchester United itu.

“Kami juga mempunyai pelatih Roy Hodgson yang sangat jenius, dia tahu penyerang mana yang belum hoki, maka dia akan tarik keluar dan memasukkan penyerang lain seperti yang dilakukannya saat menghadapi Wales dengan menarik Harry Kane dan masukkan Jamie Vardy.” pungkasnya.

Di matchday ketiga atau laga terakhir babak fase group, Inggris akan menghadapi Slovakia. Kita lihat siapa yang akan membuat gol kepada The Three Lions dari ke empat penyerang tersebut dan mana yang akan menjadi pilihan utama Roy Hodgson. (AK)

Kalahkan Ekuador, AS Lolos ke Semifinal

by

Amerika Serikat melaju ke babak semifinal Copa America Centenario setelah berhasil menumbangkan perlawanan Ekuador dengan skor 2-1 pagi tadi.

Dalam laga perempatfinal yang dilangsungkan di CenturyLink Field, Seattle Jumat pagi (17/06/16), Amerika Serikat bermain dengan semua pasukan terbaiknya.

Juergen Klinsmann selaku pelatih Amerika Serikat diketahui hanya melakukan pergantian pemain dari DeAndre Yedlin dengan Matt Besler.

Dari kubu Ekuador, Gustavo Quinteros selaku pelatihnya menurunkan Michael Arroyo untuk menggantikan posisi dari Jaime Ayovi.

Ketika laga baru dimulai, Ekuador mengambil tindakan cepat untuk menyerang dahulu dan peluang pertama di dapat tim tersebut melalui kaki Jefferson Montero, namun sepakan kerasnya masih melambung di atas mistar gawang Amerika Serikat yang di tempati oleh Brad Guzan.

Amerika Serikat yang mendapat peluang pertama langsung berhasil menjebol gawang Ekuador yang di duduki oleh Alexander Dominguez melalui Clint Dempsey pada menit 22 usai meneruskan umpan crossing Jermain Jones. Amerika Serikat memimpin 1-0.

Tertinggal satu gol membuat pemain Ekuador meningkatkan serangan dan terus mennggempur pertahanan dari AS, namun ketatnya barisan belakang membuat gol penyamakan belum ada.

Terlalu asyik menyerang membuat barisan belakang Ekuador menjadi longgar dan hampir saja membuat AS memperbesar kedudukan melalui serangan balik pada menit 43 oleh Alejandro Bedoya, sayang tembakan yang dilepaskannya masih bisa di tangkap Alexander Dominguez. Hingga akhir babak satu, skor tetap 1-0 untuk AS.

Michael Arroyo nyaris menyamakan kedudukan ketika laga babak kedua belum lama berjalan, tapi sepakannya masih bisa di blok oleh Brad Guzan.

Ekuador dan AS harus bermain dengan 10 orang setelah mendapat kartu merah pada menit 53. Ekuador kehilangan Antonio Valencia setelah melakukan pelanggaran terhadap Alejandro Bedoya.

Sementara Amerika Serikat kehilangan Jermaine Jones yang mengkonfrontasi Antonio Valencia atas pelanggaran yang dilakukan kepada rekannya.

Amerika Serikat berhasil memperlebar kedudukan menjadi 2-0 pada menit 65 lewat gol Gyasi Zardes. Ekuador bisa menipis ketinggalan di menit 74 melalui Michael Arroyo. Skor menjadi 2-1.

Hingga tuntasnya laga tidak terjadi lagi gol dan skor tetap 2-1 milik Amerika Serikat. Kemenangan ini membuat pasukan Juergen Klinsmann lolos ke babak semifinal Copa America Centenario dan akan menghadapi pemenang laga antara Venezuela versus Argentina. (AK)